Tengok Stock Wheelchair Di Chiwawa Asia, Sungai Buloh

Friday, 9 December 2022

 

Baca tajuk macam pergi buat stock take dekat kilang Chiwawa kan tapi tidakkkkk! Kitorang nak beli wheelchair untuk klien sebenarnya cuma extra effort sikit pergi ke kilang sebab nak tengok material wheelchair tu macam mana. Sebelum ni dah order tapi dapat tak sama dengan expectation. Dalam gambar nampak macam roda besar rupanya kecil. Roda pula guna getah dan tak sesuai untuk daily use. 

Sampai dekat kaunter, dia suruh naik tingkat 2 guna tangga dekat tepi. Kitorang tak expect kena guna tangga sebab tu pakai heels. Hambik kau nak kena jalan macam mak datin naik tingkat dua. Scary pijak tangga dia sebab setiap level tak sama tinggi. Dekat level ni, anak tangga dia kecik, naik sikit anak tangga dia besar sikit. Kalau dapat lebar anak tangga yang kecil tu memang kena pegang hand rail dekat tepi sebab I pakai pointed heels kang ada yang tergolek macam nangka busuk. 


Dah sampai atas kecewa betul tengok kerusi roda medikal dekat kilang ni ada sikit je sebab stok dah banyak habis. Katanya nak tunggu Feb 2023 lepas raya cina baru beli stok baru. Sekarang pulak tengah musim hujan jadi diorang malas nak restock. Lepas dah belek semua kerusi roda, siap test jadi patient bagai, keluar lagi satu masalah bila Chiwawa tak hantar luar dari Sungai Buloh. Haritu diorang boleh hantar ke Selayang sebab tak jauh sangat. Pfffttt



Nampak tak roda dia guna plastik? No wonder lah dia jual murah sebab wheelchair jenis ni tak tahan lama. Kalau jarang pakai macam letak dekat syarikat tu okay lah tapi kalau daily use not really recomended sebab tayar dia akan mudah rosak. Bila test pun rasa ada ketulan masa wheelchair ni bergerak. I yang gemuk ni lagi terasa lahhhhhh. Okay jugak lah datang test, at least I tahu kenapa material ni tak sesuai. Tengok dekat Shopee semua kata boleh, semua okay. 

Masa turun bawah tu ternampak semua produk Dessini dekat display dengan harga promosi yang murah. Katanya start dari Deepavali sampai hujung tahun ni. Geram tengok air fryer ni cantik warna mint. Air fryer oven pun tak besar sangat, just nice untuk yang bujang tapi suka baking atau masak. 







Banyak betul set kuali yang cantik dari Dessini dengan harga murah, sesuai lah kalau nak buat hadiah untuk yang baru kahwin. Kalau jam tak tahu nak beli apa, boleh datang sini cari mana yang berkenan di hati. Tengok pada harga, barang tak boleh pakai lama tapi sementara nak mula hidup kan, boleh je nak guna yang ni. Cheapskate siot bagi hadiah murah kat orang tapi I semedang demand nak Tefal hshshs

Lirik Lagu Sudi - DOLLA ft Yonnyboii


Tertarik dengan poster single track Sudi, buah tangan terbaru Dolla bersama Yonnyboii yang menggunakan warna violet dan pantone dekat laut. Dari poster boleh nampak tema dan konsep lagu lebih kepada soothing ballad. Tepat tekaan bila play lagu sudi dekat Youtube rasmi Dolla. 

Lepas single Berani yang menaikkan semangat tempuh cabaran, Dolla come up dengan lagu yang menceritakan tentang peneman hidup. Lagu Sudi ibarat hadiah untuk iDOLLA, peminat DOLLA yang selalu ada dari awal hingga sekarang. 

Yang tak bestnya bila lagu ni kerap sangat ulang lirik bahagian chorus sebab I rasa Yonnyboii deserves ada part yang banyak even lirik boleh ditambah lagi untuk Dolla. Anyway, do check their MV with aesthetic pleasure and healing vibes. 



Kau 
Sudikah kau menemani diriku 
Sudikah
 
Verse 1:
Kali pertama Tuhan mengizinkan aku  
Mengenal mu 
Ku terpaku 
Memandang mu 

Pandangan matamu buat ku terhenti 
Engkau beri aku erti 
Cahayamu 
Terangiku 
Woo Oh 

Sudikah kau temani ku 

Chorus: 
You 
Sudikah kau menemani diriku 
Atau masih belum cukup untuk mu 
Untuk ku mengisi ruang 
Hidup mu yeah 
Hati mu yeah dan 

You 
Sudikah kau menemani diriku 
Sudikah kau temani ku 
Sudikah kau temani ku 
Oh 

Verse 2:
Biar berapa hari ku tunggu 
Akan ku terus nyanyi nama mu 
Kadang ku hilang ada keliru 
Tapi you got the shine jadi ku tahu 
 
Sampai bila harus tunggu jawapan mu 
Jangan biar aku terus menunggu no no 
Sukar untuk ku harungi waktu tanpa kamu 
Sudikah kau temani ku 

Chorus:
You 
Sudikah kau menemani diriku 
Atau masih belum cukup untuk mu 
Untuk ku mengisi ruang 
Hidup mu yeah
 Hati mu yeah dan 

You 
Sudikah kau menemani diriku 
Sudikah kau temani ku 
Sudikah kau temani ku 

Bridge:
Ku tahu memang banyak kelemahan ku 
Kisah silam banyak mengajar diri ku 
Kau lah peneman setia hidup ku 
Akan ku lawan selagi perlu 
Sudikah kau temani ku 

Chorus: 
You, Sudikah kau menemani diriku 
Atau masih belum cukup untuk mu 
Untuk ku mengisi ruang 
Hidup mu yeah 
Hati mu yeah dan You 

Sudikah kau menemani diriku 
Sudikah kau temani ku 
Sudikah kau temani ku

Gula Batu

Me : Mengantuk lah lepas lunch ni, I nak pergi 7E lah, siapa nak ikut? 

Wani : I nak ikut lah, I nak cari gula batu. Tekak I berkahak lepas makan tadi. 

Me : Wani, you sakit ke? Kenapa tekak you jadi macam tu lepas makan? 

Wani: Entahlah Ana, lepas makan je jadi macam tu, it's nothing serious pun cuma tak selesa lah. Lepas makan gula batu okay dah. 

Dalam kepala masa tu, sejak bila 7Eleven jual gula batu? I tak pernah nampak sepanjang kerja dekat sini. Macam rare wei ada gula batu dekat 7Eleven. 

Me : Wani, you sure ke dekat 7E jual gula batu? You memang selalu beli dekat situ ke? 

Wani: Eh sure! I memang selalu beli dekat 7E pun. I turun lepas makan tengahari sebab nak pergi beli gula batu lah bila stock gula batu I habis. 

Conversation pasal gula batu ni dari office membawak sampai ke 7Eleven sebab I tak puas hati 7E selama ni ada jual gula batu. Bila masuk 7E terus Wani tunjuk gula batu dia selalu beli. Lahhhhh gula batu ni rupanya....



Dekat Sarawak, gula-gula diorang panggil gula batu

Gula batu ni dalam fikiran I sebab tu I pelik kenapa 7Eleven ada jual gula jenis ni rupanya orang Sarawak panggil gula batu ni, gula kristal 😩😩😩

TURN YOUR SCHOOL HOLIDAYS INTO AN EPIC ADVENTURE THIS DECEMBER

Thursday, 8 December 2022

School holidays are finally approaching and it’s time to start planning the best ways to fully take advantage of your break. Not sure where to start? There’s no need to look too far as Disney+ Hotstar has all the shows you to turn your home into your next best adventure.

From the latest Marvel Studio’s Special to the return of Malaysia’s favourite animated hero - choose your adventure from the list below.

1. Ejen Ali S3 Part 2

Ejen Ali made a whirlwind comeback earlier this year as fans from all around the country tuned in for the third season. After much anticipation, Malaysia’s national animated hero will return to the small screen for Part Two of Season 3 where we return to the chaos at the Cyberaya Science Centre. As the Arena competition continues to evolve, Ali struggles to adapt yet again while the remaining competitors eye the top four spots in the final challenge.

2. The Guardians of the Galaxy: Holiday Special

The school holidays aren’t complete without a superhero film and this year, we get to celebrate with some of the most relatable heroes in the galaxy. On a mission to make Christmas unforgettable for Quill, the Guardians head to Earth in search of the perfect present. With a mix of holiday hijinks and heartwarming family bonds – this show is a must watch for family and friends this holiday season.

3. National Treasure: Edge of History

The holidays are all about spending time with your friends and family. So, when a mysterious stranger reveals a puzzling secret about her father, Jess Valenzuela sets off on an adventure to find history’s greatest lost treasure and uncover the truth about her family’s past.

4. Night at the Museum: Kahmunrah Rises Again

A family favourite gets reanimated as eight years after Larry Daley says goodbye to the Museum of Natural History, his son returns to take up his father’s mantle. His journey as the museum’s night guard seems to go well as he reunites with old friends but things start to take a turn when Kahmunrah rises again. Now fate rests on Nick’s shoulders to save the museum once and for all.

Managed to watch all these shows before the school break ends? Worry not as there are more films and series spinning tales of adventure and discoveries awaiting you on Disney+ Hotstar.

Twitter: @DisneyPlusMY

Instagram: @DisneyPlusHotStarMY

Facebook: @DisneyPlusHotStarMY

TikTok: @DisneyPlusMY

Hashtag: #DisneyPlusHotstarMY

LOCAL MERCHANTS LEAD THE WAY FOR OTHER ENTREPRENEURS TO SUCCEED

Wednesday, 7 December 2022


LOCAL MERCHANTS LEAD THE WAY FOR OTHER ENTREPRENEURS TO SUCCEED | ShopeeFood enterprise businesses share their inspirational stories of resilience and growth

Growing a business in the food and beverage (F&B) industry is not an easy feat, especially during the COVID-19 pandemic. Businesses which sustained growth are truly inspirational, especially homegrown brands that have built their business from ground zero and sometimes with limited resources compared to the bigger players.

It takes an immense amount of foresight and agility in adopting business models to suit current customer trends. The opportunities to do even better are aplenty, with many local merchant heroes opening new branches to meet popular demand for their food.

ShopeeFood is proud to partner with many of these local food enterprise heroes who have chosen the mobile app as their preferred digital solution and delivery provider. Many local merchants have successfully adopted digitalisation to expand their market. This is not a surprise as at least 90% of more than 800,000 local MSMEs (micro, small and medium enterprises) are estimated to continue adopting digital solutions for their businesses by 20251.

“We are honoured that ShopeeFood has contributed to the success of our local merchants through our digital solutions. Being on our platform has opened up many potentials for our local merchants as they explore the advantages of incorporating digital solutions in their business models,” said Kwa Yin Leng, Head of Operations for ShopeeFood Malaysia.

“We are certainly proud of them and their successes. They are an inspiration not only to us but to other new entrepreneurs as well. We will continue to provide the support required to help uplift our local merchants, such as our upcoming year-end 12.12 Birthday Sale. Merchants can look forward to connecting with new customers as well as offer their loyal customers even more value and rewards via the promotions we have lined up,” she added.

ShopeeFood not only offers a convenient and seamless food delivery experience but also allow users to utilise its mobile wallet (ShopeePay) to make secure payments easily when ordering food. Merchants on ShopeeFood and ShopeePay can also leverage Shopee’s platform to discover and engage new customers. They are also able to generate more sales revenue via ShopeeFood’s regular promotions and special deals. Currently, ShopeeFood is available in Kuala Lumpur and Putrajaya, Selangor, Penang, Johor, Ipoh and Kota Kinabalu.

Hometown Favourite

ShopeeFood local merchant, Borenos Fried Chicken, has made quite a name as the favourite fast-food chain in Kota Kinabalu for their juicy fried chicken. The Sabah-based brand is so popular that they constantly receive requests from customers to open new outlets in other parts of the country.

“Fans of our fried chicken are not only found in Kota Kinabalu but also from out of Malaysia, especially in Southeast Asia. We are thankful to our loyal customers who want us to open an outlet in their hometown,” said Janice Yeo, Founder of Borenos Fried Chicken.

The local enterprise started using ShopeePay in June 2021 and ShopeeFood in July 2022 to explore new ways to serve its customers during the COVID-19 pandemic. “As a business, we must evolve to suit the needs of the masses as the world becomes more technologically advanced. It was only natural for us to join ShopeeFood to reach a wider audience as well as to establish a more convenient platform for our customers to connect with us,” explained Yeo.

Yeo also added that customer transactions are more convenient and streamlined with ShopeePay which is easily available on the mobile app. “As both food delivery and payment are available under one application for our customers, there are fewer barriers for them to use either feature,” she said.

Founded in 2015, Borenos Fried Chicken currently has three outlets in Kota Kinabalu – a flagship store in Asia City Complex, and two other locations in Plaza 22, Papar, and Alamesra, offering dine-in, takeaway and delivery services. The company is also planning to expand its delivery service to the peak of Mount Kinabalu for its fried chicken to be enjoyed just about anywhere.

Order these Borenos favourites from ShopeeFood: Full Spring Chicken Meal, a juicy whole chicken served with coleslaw, fries and drinks; the 1-Piece Cheesy Chicken Rice, Borenos fried chicken served with savoury cheese sauce and rice; and the Premium Chicken Burger, a made-to-order juicy chicken thigh drenched in sweet and smokey BBQ sauce between a charcoal bun. Store link: Borenos Fried Chicken

Building Business Confidence

Dubbing itself as Malaysia’s #1 Tech-Driven Coffee Chain, homegrown brand ZUS Coffee first opened store in Kuala Lumpur towards the end of 2019. Today, it continues to brew success delivering over 8.8 million cups of coffee to date - staying true to its vision to evolve the concept of coffee consumption to make speciality coffee affordable for everyone, every day.

“Our journey has been positive with so many Malaysians loving our brand and products. Customers have been sending in requests for us to open up in their neighbourhoods. We also ensure that the local community benefits from our expansion through job opportunities,” said Stephy Foong, Vice President of Growth and Marketing, ZUS Coffee.

Since being on ShopeeFood three years ago, Foong says the coffee chain utilises customer data it receives from the platform to make better business decisions. “We can now predict a spike in sales period to better manage our inventories,” shared Foong.

For ZUS Coffee, going digital is not just an advantage for the business but also a way to give back to its customers, which in turn helps build loyalty. “The ease of ShopeePay and ShopeeFood have attracted many customers to utilise the platform, and in turn, we were able to reach out to new customers through it. The platform has also allowed us to better understand our customers’ taste preferences, and this helps us to create more innovative products around our coffee products,'' concluded Foong.

Try these ZUS Coffee bestsellers: Spanish Latte, espresso-based with sweet and textured milk, Gula Melaka Latte with espresso, gula melaka, pandan and coconut cream, and CEO Latte, a stronger pick-me-up with less milk, stronger coffee. Store link: ZUS Coffee

A Must for Survival

Not all F&B businesses were negatively impacted during the pandemic; in fact, some were even established at that time and have flourished since. One example is a popular local food enterprise brand: Classic Taiwan Braised Pork Rice and Dessert. This Malaysian homegrown brand selling authentic Taiwanese food with a local twist now has 29 outlets in Klang Valley, Melaka, Kampar and Johor with plans to open even more.

“Aside from constantly innovating our menu to attract customers and adopting technology for our daily operations, ShopeeFood has helped us improve our brand visibility,” said Tiang How Soon, the 36-years old founder of the brand.

“We opened our restaurant around the time of the Covid-19 pandemic. The pandemic lockdowns meant that we had to turn to technology to expand our sales avenues and discover more customers. We were also able to come on-board ShopeeFood easily and this was an important factor when we considered going digital. Since being on ShopeeFood two years ago, our sales have increased, and we often get positive feedback from our customers. More so because most of our customers are e-wallet users that enjoy seamless processes for ordering and enjoying their food,” added Tiang.

For new and modern entrepreneurs that are looking to start their own food business, Tiang offered good advice from his own experience. “Continuous learning is key. There is always a new concept, new taste and new service. There is no time for you to stop and rest,” he concluded.

Order these hot picks from Classic Taiwan on ShopeeFood: The classic comfort food Taiwan Braised Pork Rice, the popular street food Oyster Mee Shuah, and all-time favourite snack Taiwanese Salty Fried Chicken. Store link: Classic Taiwan Braised Pork Rice and Dessert

The Sweet Taste of Success

It is no secret that Malaysians love bubble tea and dessert-inspired beverages. By just looking at the mushrooming of specialty beverage outlets, it is easy to tell how competitive the sector has become. Bubblebee in this respect is a local food enterprise that has done well.

Established just three years ago in Shah Alam, the Malaysian-based company now has 56 outlets in West Malaysia – and with growing demand, they are opening even more outlets nationwide in the near future. Currently, the business is also expanding into retail where loyal customers can also get their hands on Bubblebee merchandise.

“Bubblebee is recognised throughout Malaysia and we are grateful to our customers and their endless support since the opening of our first outlet. We believe in the idea that you don’t just build a business, but in building people and communities. This is why our motto is to bring smiles to everyone’s day – one person, one cup and one neighbourhood at a time. We are proud to have been able to deliver this and more to our fans,” said Shahmira bin Muhamad (Shuib), one of the three Directors for Bubblebee.

Incorporating technology into the daily business operations has allowed Bubblebee to enhance its efficiency and food quality. This also enhanced customer experiences. Since joining ShopeeFood a year ago, Shuib said Bubblebee has leveraged on the platform’s seller features to improve its productivity significantly, which has led to an increase in profit margins as well.

Check out these Bubblebee bestsellers on ShopeeFood: Golden Series Ice Cream paired with honeycomb, Honey Ice Cream drizzled with honey and served with crispy cereal, and Milk Series for that creamy goodness. Store link: Bubblebee

Make sure to check out December’s 12.12 promos and discounts from ShopeeFood and ShopeePay when ordering. Here’s what is in store:

ShopeeFood

● Free Delivery with RM0 min spend

Discounts up to 50% OFF on selected merchants. Lookout for these popular names: ZUS Coffee, Thong Kee Cafe, Old Town White Coffee, Bubblebee, Hotpot Kitchen, Black Whale, Coolblog, Tea Garden, Little KL Food Hall, Tea Can Tin, Pop Meals, Kee Nguyen-Vietnam Coffee, Nasi Lemak Saleha and much more

●  Shocking Sale at RM12 until the 12th December 2022. Here are some yummy merchants to try from Marrybrown, Neighbourhood Food Court Kota Damansara, Restoran Mariya, Nurich Cafe and Catering, King Tomyam Kitchen, MyLaksa, BMS Organics, Tiger Sugar,   Sangkaya, Baskin-Robbins, HWC Coffee, JuiceLab and lots more. Be sure to check details on ShopeeFood app:

https://shopeemy.onelink.me/356033421/cbsteheh

ShopeePay

Get RM10 Cashback AND 500 Shopee Coins when you transfer with DuitNow min. RM50

 *****************************

About ShopeeFood

ShopeeFood connects Shopee users to various eateries, from popular joints to local street food stalls, at the best value. Launched in 2021, ShopeeFood offers users a convenient and seamless food delivery experience while helping merchants digitalise and widen their reach.

Integrated into Shopee's ecosystem, which includes the mobile wallet, ShopeePay, ShopeeFood provides users with a seamless, secure, and rewarding payment and delivery experience.

Shopee is a part of Sea Limited (NYSE:SE), a leading global consumer internet company. In addition to Shopee, Sea’s other core businesses include its digital entertainment arm, Garena, and digital financial services arm, SeaMoney. Sea’s mission is to better the lives of consumers and small businesses with technology.

Movie Review | Chup: Revenge of the Artist (2022)

Monday, 5 December 2022


Director :  R. Balki
Writer : R. Balki, Raja Sen, Rishi Virmani
Cast : Sunny Deol, Dulquer Salmaan, Shreya Dhanwanthary, Pooja Bhatt  
Production Company :  Hope Production
Distributor : Pen Marudhar Cine Entertainment 
Genre : Crime / Thriller  
Running Time :  135 minutes
Release Date : 23 September 2022 
Trailer :


‘But you know, reviews are important. We need critics. Critiquing is a must for society, for progress in any field. Everyone likes to hear praises but true learning happens when we are made aware of our shortcomings when somebody show us the way to become better.’ – Amitabh Bachchan

Naskhah terbaru R.Balki, Chup : Revenge of the Artist mengisahkan tentang pembunuh bersiri yang memburu pengkritik filem di dunia Bollywood. Mangsa akan diikat dengan pembalut plastik bercorak daun emas dan mempunyai ukiran bintang di dahi. Kalau pengkritik tersebut bagi satu bintang, maka ada satu bintang ditoreh di dahinya. Keadaan mayat pula akan dibunuh mengikut ulasan tentang filem tersebut. 


Mangsa pertama ialah Nitin Srivastav yang dijumpai mati di tandas rumahnya. Badan penuh dengan kesan kelar dari atas sehingga bawah. Inspector Arvind Mathur (Sunny Deol) ditugaskan untuk menyiasat kes pembunuhan tersebut. Susah untuk dia mengesan siapa pembunuh tersebut kerana bahan yang digunakan agak lama dan pengilang juga tidak lagi mengeluarkan bahan tersebut. 

Yang pastinya pembunuh tersebut memburu pengkritik filem di Mumbai tapi tak mampu lah jabatan dia untuk cari siapa malah satu beban yang besar untuk melindungi 300 pengkritik filem di Mumbai dalam satu masa. Cadangan yang paling mudah ialah minta semua pengkritik bagi rating penuh atau 3 ke atas.

 
Malangnya pembunuh tak termakan dengan idea tersebut kerana dia benci pengkritik yang tidak jujur dan bukan kerana bagi markah sedikit. Dalam masa yang sama, Nila Menon (Shreya Dhanwanthary) turut membantu pihak polis mencari pembunuh bersiri tersebut kerana minat kepada filem dan dunia perfileman. Rasa takut diendahkan kerana dia baru saja jatuh cinta dengan Danny (Dulquer Salman), si penjual bunga yang romantik. 

Pengkritik filem bukan sesuatu yang baru dan di Bollywood sudah ada persatuan yang menjaga kebajikan pengkritik filem namun filem bertemakan pengkritik filem adalah sesuatu yang segar dan belum pernah diterokai oleh mana-mana pembikin filem. Menariknya penulis filem Chup adalah pengkritik filem yang terkenal iaitu Raja Sen. 


Sebelum ni dia mengkritik, kali ni dia masuk sendiri ke dunia penulisan skrip jadi kebanyakan fakta yang dipaparkan adalah benar. Tak ada masalah langsung dekat situ tapi adakah filem ni menarik? Tak semestinya. Betul lah orang kata, mengkritik dan membikin adalah dua perkara yang berbeza walaupun masing-masing memerlukan dan saling melengkapi. 

Kekuatan pada Chup ialah idea yang segar dan lakonan yang mantap terutamanya pada watak Danny yang mempunyai split personality. Kalau orang biasa tengok, mungkin nampak macam bercakap dengan diri sendiri tapi pelik lah kan bila minum teh setiap pagi ada dua cawan dan order makan sampai dua pinggan. Dekat awal lagi pengarah tak berselindung siapa pembunuh yang dicari oleh Arvind. 


Kalau ikutkan hati I lagi suka cerita yang cliché dan bermain dengan hint yang diberikan oleh pengarah daripada berperang dengan hati menidakkan sesuatu yang memang dah kita tahu jawapannya. Siapa tak suka lelaki romantik, hidup dengan bunga dan baik orangnya. Macam mana Nila boleh bagi sepenuh hati pada Danny, macam tu la juga yang tengok filem ni. Chemistry top notch dan kalau ada pengarah yang cari lead pairing, Dulquer dengan Shreya adalah perfect match untuk menceritakan kisah cinta urban dalam dunia generasi muda. 

Geram bila tengok filem ni asyik terbayang macam mana kalau jumpa lelaki idaman tapi dia pembunuh bersiri? Dia mungkin tak bunuh orang yang dia sayang sebab nak zuriat tapi mana sifat keperimanusiaan? Tapi tu lah, mana ada benda yang sempurna dekat dunia ni. Selain geram tengok kisah cinta Nila dengan Danny, geram jugak tengok bunga dekat kedai tu sebab ada yang nampak palsu terutamanya tulip. 


I suka dengan watak Zenobia (Pooja Bhatt), psiychologist yang tangkas dan tajam pemikirannya tapi lambat betul watak dia masuk dalam filem ni. Kalau dia bekerja dari awal dengan Arvind, mungkin seronok tengok cara diorang dapat cari siapa pembunuhnya. Ada beberapa babak macam terlampau laju sampai terkejut dibuatnya. On paper, Chup : Revenge of the Artist mungkin tampak menarik dan padu namun tercalar oleh olahan pengarah. 

By the way happy tengok Dulquer berjaya tempa nama di Bollywood dengan pilihan filem yang serlahkan potential dia sebagai pelakon. He reminds me of Rajkummar Rao at his early days in Bollywood. Bukan senang nak jayakan watak yang kompleks seperti Danny dan buang sepenuhnya persona yang pernah kita lihat sebelum ni. Dulquer hidup dalam dunia Danny yang cintakan seni wayang. 


p/s: Seram nak buat review lepas tengok filem Chup ni tapi nasib baik lah Big B dah kata pengkritik filem adalah penting dalam dunia perfileman. Fuhhhhh

1. Team Production +1, 2. Visual +1, 3. Audio +1, 4. Storyline +0.7, 5. Casting +1, 6. Genre +1, 7. Themes +1, 8. Editing +0.5, 9. Social Message +0.7, 10. Personal Thought +0.7 = 8.6/10

Movie Review | Mechamato Movie (2022)


Pengarah : Nizam Abd Razak
Penulis Skrip : Nizam Abd Razak
Dubber : Armand Ezra Ezal, Muhamad Noradzlan Mohamad Nazir,Fadhli Mohd Rawi, Ielham Iskandar, Marissa Balqis, Mohd Syabil Syamin, Mohd Fazreen Mohd, Mohd Hazzley Abu Bakar, Mohamed Feroz Mohamed Faizal, Mohamed Feroz Mohamed Faizal 
Syarikat Produksi :  MONSTA, Astro Shaw
Pengedar : Astro Shaw
Genre :  Adiwira/ Aksi / Pengembaraan/ Komedi / Animasi / Kekeluargaan 
Durasi Tayangan : 122 minit
Tarikh Tayangan : 8 Disember 2022
Trailer :


Kisah bermula dengan Amato (Armand Ezra Ezal) yang menjalani rutin harian menghadiri kelas silat bersama Tok Sah (Mohd Fazreen Mohd) kemudiannya habiskan masa bersama Pian (Ielham Iskandar) untuk finalize projek sains mereka. Pian dan Amato perlu present di hadapan kelas untuk dapatkan A++ dengan ciptaan unik Cocoway 3000 yang boleh membancuh minuman mengikut apa yang diidamkan. 

Dalam perjalanan pulang ke rumah, Amato ternampak meteor besar jatuh ke kawasan bukit. Kerana sifat ingin tahu, Amato secara tak sengaja masuk ke dimensi lain. Di situ lah dia berjumpa dengan Mechabot (Muhamad Noradzlan Mohamad Nazir), sebuah robot pemusnah dari angkasa lepas dengan kuasa ‘Mechanize’ yang mampu menukarkan objek-objek lain menjadi peralatan canggih. 


Mechabot bersembunyi di rumah Amato untuk larikan diri dari robot jahat dan juga Grakakus (Fadhli Mohd Rawi), alien jahat yang obsesif dan ingin memiliki kesemua robot Power Sphera untuk mengawal dunia. Dia sanggup melakukan apa saja untuk mencapai impian tersebut termasuklah membunuh. 

Walaupun awalnya Mechabot tak mahu jadikan Amato sebagai tuannya kerana trauma kehilangan tuan yang lama kerana dibunuh oleh Grakakus, kepintaran Amato dan rasa setiakawan Amato mengubah pendirian Mechabot. Selain Mechamato, Bandar Hilir juga dijaga oleh adiwira terkenal iaitu Maskmana. 


Selepas kejayaan siri animasi adiwira, Boboiboy yang telahpun menyambut ulangtahun ke-10, Monsta terbitkan seorang lagi adiwira dengan konsep yang lebih menarik. Filem ini sepatutnya dijadualkan tayangan pada penghujung 2019 tetapi terpaksa ditangguhkan kerana pandemik Covid-19. Dalam tempoh tersebut, MONSTA telah membuat penambahbaikan bagi memastikan kualiti cerita yang dipersembahkan dapat memenuhi citarasa penonton.

Mechamato Movie berlatarkan sebuah bandar fiksyen yang diinspirasikan dari Bandar Hilir di Melaka. Ia juga menampilkan keunikan budaya Malaysia seperti silat, budaya peranakan dan makanan tempatan yang digabungkan dengan elemen futuristik seperti robot dan kapal angkasa. Terpegun dengan senibina syarikat En. Aman yang menggunakan reka bentuk tengkolok beserta hiasan. 


Bandar Hilir juga mempunyai keretapi tergantung untuk memudahkan penduduk dan pengunjung bergerak di bandar cantik tersebut. Maskmana pun tak kurang hebatnya kerana sut yang dicipta mampu belajar dari manusia. Ilmu mempertahankan diri, kepintaran dan juga kekuatan tenaga lelaki dewasa. Dron keris yang dicipta antara kehebatan teknologi yang perlu ditonton oleh peminat Monsta. 

Tak ada masalah untuk yang belum pernah menonton siri animasi Mechamato di akaun Youtube rasmi Monsta ataupun Netflix kerana filem Mechamato menceritakan bagaimana Amato berjumpa dengan Mechabot buat pertama kali. Dalam filem ini juga memaparkan bagaimana Amato belajar beberapa kelebihan yang dimilik setelah menjadi tuan Mechabot. 


Penceritaan Mechamato lebih kurang dengan Boboiboy yang mempunyai elemen komedi menghiburkan kerana adiwira yang masih lagi bersekolah rendah. Sesuai sangat untuk tontonan kanak-kanak dan keluarga. Selain mengajar tentang semangat setiakawan, Mechamato juga ketengahkan rasa tanggungjawab dan tugas adiwira untuk menjaga orang awam. Lagu tema Temaniku nyanyian Yonnyboii mengukuhkan lagi mesej yang dibawa oleh Mechamato. 



Walaupun banyak perkara menarik dalam Mechamato Movie namun babak di hujung cerita, masa Mechamato berlawan dengan Grakakus dibikin agak panjang. Kalau yang memang suka Mechamato mungkin akan suka atau tak kisah langsung nak tengok strategi Amato mengalahkan Grakakus. Please stay hingga ke hujung cerita sebab di bahagian selepas credit scene ada cameo comel untuk peminat adiwira Monsta. 

1. Team Production +1, 2. Visual +1, 3. Audio +1, 4. Storyline +1, 5. Casting +1, 6. Genre +1, 7. Themes +1, 8. Editing +0.8, 9. Social Message +1, 10. Personal Thought +0.8 = 9.6/10

Movie Review | Brahmāstra: Part One – Shiva (2022)

Sunday, 4 December 2022


Director : Ayan Mukerji
Writer : Ayan Mukerji
Cast : Amitabh Bachchan, Ranbir Kapoor, Alia Bhatt, Nagarjuna Akkineni, Shah Rukh Khan, Dimple Kapadia, Mouni Roy  
Production Company :  Star Studios, Dharma Productions, Prime Focus, Starlight Pictures
Distributors : Star Studios (India), 20th Century Studios (North America), Walt Disney Studios Motion Pictures (International; except Latin America & Europe), Disney+ Hotstar 
Genre : Fantasy / Action / Adventure
Running Time : 167 minutes
Release Date : 9 September 2022 
Trailer :


Dikatakan pada kurun lampau, terdapat sekumpulan penjaga di gunung Himalaya yang dianugerahkan pelbagai jenis kuasa Brahm-shakti untuk melindungi dunia menggunakan kuasa astra. Antaranya ialah Kuasa Api (Agnyastra), Kuasa Air (Jalastra), Kuasa Angin (Pawanastra) dan banyak lagi kuasa lain yang diambil dari binatang dan juga tumbuhan. 

Tapi di sebalik kekuasaan semua kuasa tersebut, ada kuasa yang besar juga muncul bila mana kekuatannya sama seperti Mata Ketiga Dewa Shiva (Dewa Kemusnahan). Ia boleh mencipta dan juga memusnahkan. Setelah berbulan lamanya para penjaga kuasa mengawal kuasa tersebut, akhirnya muncul lah Brahmastra. 


Semakin dunia berevolusi, semakin berkurang lah manusia bergantung harap pada penjaga yang mempunyai kuasa dan kehebatan mereka juga semakin dilupakan. Tapi Dev perlukan Brahmastra untuk keluar dari penjara yang dicipta untuknya dan Junoon (Mouni Roy) telah diberi kuasa untuk mencari 3 kepingan Brahmastra yang dijaga oleh penjaga Astras. 

Shiva (Ranbir Kapoor) mula dapat bayangan jelas tentang bagaimana Junoon, Zor (Saurav Gurjar) dan Raftaar (Rouhallah Gazi) mencari kepingan tersebut. Saintis Mohan Bhargav (Shah Rukh Khan) bagitahu dalam bayangan tersebut yang Anish Shetty (Nagarjuna Akkineni) pegang kepingan kedua. 


Walaupun Shiva tak faham apa yang berlaku dan kenapa dia dapat bayangan tersebut, dia rasa penting untuk dia selamatkan Anish supaya dia dapat jawapan kepada persoalan tersebut. Shiva tahu dia bukan orang biasa kerana dia tak pernah terbakar oleh api sejak bayi dan rahsia itu diceritakan kepada Isha (Alia Bhatt). Dari Anish, Shiva dapat berjumpa dengan Raghu (Amitabh Bachchan), ketua penjaga Astra juga Savitri Devi (Dimple Kapadia). 

Lama betul tunggu Brahmastra keluar ke pawagam sebab filem ni memerlukan khidmat kesan khas yang banyak kerana bertemakan superheroes. Even dah announce tarikh tayangan, filem ditangguhkan beberapa kali sebab Ayan tak berpuas hati dengan final product Brahmastra. Ada beberapa babak yang terpaksa dibikin semula lepas perintah berkurung berakhir. 


Walaupun kuasa yang diceritakan dalam Brahmastra diambil dari kuasa para dewa dalam kisah mythology India tapi tak susah pun untuk faham sebab Ayan explain dengan bahasa mudah. Kuasa yang digunakan pun diambil dari kuasa alam jadi tak ada isu terpesong akidah ataupun seangkatan dengannya bila layan dari awal sampai habis cerita. 

Sebelum ni dah pernah up entry tentang easter eggs yang Ayan letak dalam trailer dan ada yang betul, ada juga yang meleset. Betul bila SRK adalah Dewa Hanuman yang mempunyai Vanarāstra, kuasa monyet dan Deepika pula ialah Dewi Air. Tak betul bila Isha ada kaitan dengan penjaga Astra sebab dia completely stranger dan ditakdirkan menjadi peneman hidup Shiva. 


Masa full movie keluar ada kompilasi video Alia menjerit panggil nama Shiva sebab banyak sangat sampai ramai turn off nak pergi tengok Brahmastra dan alasan tu adalah yang paling bodoh sekali sebab Brahmastra memang selayaknya ditonton di pawagam. Sembang pasal SRK, terpegun tengok lakonan dan fighting scene sebab sebelum ni tak berapa gemar SRK dalam genre action. Tapi dalam Brahmastra nampak kemas dan sharp dengan signature playful dialogues dia. Lepas tengok scene SRK terus semangat nak tengok Pathan nanti sebab SRK berlakon jadi ejen risikan untuk WAR Universe under YRF. 

Sinematografi yang dibikin oleh V. Manikandan, Pankaj Kumar, Sudeep Chatterjee, Vikash Nowlakha dan Patrick Duroux menghasilkan visual luar biasa cantiknya. Belum pernah lagi filem Bollywood atau India menggunakan VFX yang mantap. Filem Ra.One ada tapi bukan pada skala sebesar Brahmastra. Dalam lagu Deva Deva boleh nampak macam mana Shiva bermain dengan kuasa api yang dimilikinya sejak kecil. Ayan guna kuasa api berwarna biru sebab api berwarna biru adalah api yang paling panas sekali dalam kitaran pembakaran. Cantik tapi berbahaya. 



Lighting pun mainkan peranan pada beberapa babak macam masa Shiva bercerita tentang orang tua dia. Masa dia sembang pasal ayah dia yang menghilangkan diri, lighting berwarna merah jadi kita tahu lah Shiva benci dengan ayah dia sementara ibu dia pula berwarna biru, yang banyak tenangkan Shiva. Dan lighting ni juga sebenarnya bagi hint siapa sebenarnya ibu bapa Shiva. 

Kekuatan Brahmastra juga terletak pada music album hasil gubahan Pritam yang menampilkan lagu romantik seperti Rasiya dan lirik yang dikarang oleh Amitabh Bhattacharya. Kalau ada nama Pritam dekat poster, nama Amitabh pada bahagian lirik, suara Arijit yang dendangkan, dah boleh agak macam mana mantap soundtrack filem tu. Walaupun timbul meme dan isu bila Amitabh guna perkataan ‘love storiyan’ dalam lagu Kesariya tapi makin lama perkataan tu makin melekat dalam kepala.



Dalam trailer tak nampak sangat chemistry Ranbir Kapoor dan Alia Bhatt walaupun mereka adalah pasangan kekasih di dunia sebenar tapi bila tengok full movie, chemistry diorang tu slowly build up dan tampak kuat sehingga ke akhir cerita. Alia nampak cantik sangat dalam Brahmastra sebab muka berseri terutamanya bila satu skrin dengan Ranbir. Siapa tak happy dapat berlakon dengan crush, boyfriend dan suami sendiri kan? Cuma tak faham kenapa Isha beria sangat nak teman Shiva padahal baru saja kenal, dekat situ nampak macam forced sikit lah tapi kalau dah namanya cinta kan, apa lagi rasional dan relevan yang diperlukan. 

Plot Brahmastra boleh kata ringkas dan cliché seperti filem superheroes yang lain tapi sesuai lah dengan plan Ayan sebab filem Brahmastra ada 3 part jadi Ayan nak semua orang kenal siapa Shiva dan kebolehan penjaga kuasa yang ada di dunia ni. 


Tak sabar nak tengok Part 2: Dev pula dan mungkin screentime SRK, Deepika dan Nagarjuna lebih panjang sebab berpatah balik pada zaman Raghu waktu muda. Siapa yang akan pegang watak Dev masih lagi dirahsiakan cuma Ayan bagitahu bersedia untuk lihat filem yang penuh dengan barisan pelakon yang ramai. Lama nak tunggu 2025 tapi tak kisah sebab tahu Ayan akan hasilkan yang terbaik. Finger crossed! 

1. Team Production +1, 2. Visual +1, 3. Audio +1, 4. Storyline +1, 5. Casting +1, 6. Genre +1, 7. Themes +1, 8. Editing +1, 9. Social Message +1, 10. Personal Thought +1 = 10/10